Just another free Blogger theme

Diberdayakan oleh Blogger.

Senin, 04 Januari 2016

PARADIGMA

Paradigma dalam disiplin intelektual adalah cara pandang orang terhadap diri dan lingkungannya yang akan mempengaruhinya dalam berpikir (kognitif), bersikap (afektif) dan bertingkah laku (konatif). Paradigma juga dapat berarti seperangkat asumsi, konsep, nilai dan praktik yang di terapkan dalam memandang realitas dalam sebuah komunitas yang sama, khususnya dalam disiplin intelektual.

Kata paradigma sendiri berasal dari abad pertengahan di Inggris yang merupakan kata serapan dari bahasa Latin pada tahun 1483 yaitu paradigma yang berarti suatu model atau pola, bahasa Yunani paradeigma (para+deiknunai) yang berarti untuk "membandingkan", "bersebelahan" (para) dan memperlihatkan (deik).

Asumsi dasar / Anggapan dasar

Pengertian asumsi adalah pernyataan yang dapat diuji kebenarannya secara empiris berdasarkan pana penemuan, pengamatan dan percobaan dalam penelitian yang dilakukan sebelumnya. Jika kita berbicara mengenai asumsi, maka tidak terlepas keterkaitan antara asumsi, postulat (anggapan dasar) dan prinsip.
Pengertian Postulat (anggapan dasar) adalah pernyataan yang kebenarannya tidak perlu diuji sebab sudah diterima oleh umum. Contoh : Matahari terbenam di sebelah barat.

Nilai

Nilai adalah alat yang menunjukkan alasan bahwa cara pelaksanaan adatau keadaan akhir tertentu lebih disukai secara sosial dibandingkan cara pelaksanaan atau keadaan akhir yang berlawanan. Nilai memuat elemen pertimbangan yang membawa ide-ide seorang individu mengenai hal-hal yang benar, baik atau diinginkan.

Model/Contoh

Model adalah rencana, representasi atau deskripsi yang menjelaskan suatu objek, sistem atau konsep yang seringkali berupa penyederhanaan atau idealisasi. Bentuknya dapat berupa model fisik (maket, bentuk prototipe), model citra (gambar rancangan, citra komputer) atau rumusan matematis.

Sebuah contoh adalah suatu demonstrasi dengan tujuan memberitahu seseorang tentang bagaimana sebuah tugas atau pekerjaan dilakukan. Dalam memberi contoh, sering dipakai singkatan e.g.

Masalah Yang Diteliti / Dikaji

Banyaknya masalah penelitian yang sering ditemukan, seringkali membuat seorang peneliti harus memilih masalah penelitian yang paling layak diantara beberapa masalah tersebut. Hal yang penting dijadikan pegangan dalam memilih masalah penelitian ini adalah bahwa keputusan dan penentuan terakhir adalah terletak pada peneliti itu sendiri.
Sebelum memilih masalah, terlebih dahulu peneliti harus menentukan topik penelitian.

Konsep Pokok

Konsep merupakan abstraksi suatu ide atau gambaran mental uang dinyatakan dalam suatu kata atau simbol. Konsep dinyatakan juga sebagai bagian dari pengetahuan yang dibangun dari berbagai macam kharakteristik.

Metode Penelitian

Pengertian Metode Penelitian adalah tata cara bagaimana suatu penelitian akan dilaksanakan. Metode penelitian ini sering dikacaukan dengan prosedur penelitian atau teknik penelitian. Hal ini disebabkan karena ketiga hal tersebut saling berhubungan dan sulit dibedakan.

Metode Analisi

Adalah kajian yang dilaksanakan terhadap sebuah bahasa guna meneliti struktur bahasa tersebut secara mendalam.

Hasil Analisis

Sesuatua yang didapatkan setelah melakukan proses analisis

Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Paradigma
http://www.informasiahli.com/2015/07/pengertian-asumsi-dalam-penelitian.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Nilai
https://id.wikipedia.org/wiki/Model
https://id.wikipedia.org/wiki/Contoh
https://afidburhanuddin.wordpress.com/2013/09/24/cara-memilih-masalah/
https://id.wikipedia.org/wiki/Konsep
http://www.pengertianpakar.com/2015/06/pengertian-metode-penelitian-jenis-dan.html#_
https://id.wikipedia.org/wiki/Analisis


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Pellentesque volutpat volutpat nibh nec posuere. Donec auctor arcut pretium consequat. Contact me 123@abc.com

0 komentar:

Posting Komentar